Halaman

Minggu, 09 Februari 2014

Sikap Singapura Ibarat Anak kecil yang minta Perment



Jika gejolak sikap singapura yang ngambek seperti bayi yang sedang  menangis  dalam perspeetif lebih  lebih luas tentu akan lebih merugikan singapura , Luas Singapura hanya 699 kilometer persegi, setara dengan luas Jakarta 661 kilometer persegi dan  jumlah penduduk Singapura cuma 5,2 juta jiwa.  Singapura mengandalkan pendapatan sebagai pusat jasa dan layanan finansial di Asia. Banyak orang kaya Asia, termasuk pengusaha indonesia yang ambil keuntungan dengan tidak halal , juga pejabat pejabat pemakan uang rakyat  dan Mereka  yang tidak peduli dengan nasib bangsa yang hanya memikirkan diri sendiri  menyimpan dananya di negeri ini. Pelajaran Bagi kita semua negara yang tampak Manis dimuka ternyata banyak menjadi surga bagi koruptor ,Penyeludup , pelarian uang rakyat., Sikap Pejabat Indonesia yang lebih dewasa menanggapi ini dan tidak mau terlalu jauh 
Tabur Bunga Sang PM di Makan Usman Harun





mengikuti renggekan Singapura,.... Ibarat anak kecil kalau tidak adaKue ya Permen sudah cukup
Masih Ingat lewat Bocoran Snoden, Singapura dan australia ada di balik itu, Kita tentu tidak serta merta memberikan warning pada anak Kecil  Skala Politik yang terus berkembang di singapura dan sebagi negara kecil memerlukan kohesi nasinalnya dengan menganggap indnesia sebagi musuh nyata


Kasus protes Singapura atas penamaan KRI Usman Harun harus dilihat dalam konteks itu. Sesungguhnya protes itu adalah bagian dari upaya pemerintah Singapura untuk mengelola persoalan internal, Ibarat Permaian Kalao menangpun gaungnya tidak akan kentara , Sebab negara dengan populasi tidak lebih dari 5,5 juta jiwa hanya mengandalkan jasa Finacial dan broker, Struktur ekonomi dengan basik demikian makin lam akan rapuh,Mobilitas dan daya produksi akan jadi kendala, dan dia kemudian akan merubah sikap haluan politiknya menjadi lebih humanis dengan bersahabat dengan banyak negara asal dapat keuntungan,  Lihat Betapa Galaunya Singapura ketika Batam dibangun oleh BJ Habibie.........
Marinir Saat Ini



Kedewasaan Pemimpin Kita melihat Konflik Itu patut diacunngi jempol,. Ibarat Anak kecil yang belum mengerti apa apa dan masih perlu bbelajr lebih banyak lagii
Sementara itu Singapura diuntungkan oleh konflik regional, sistem hukum, dan iklim politik Indonesia yang kurang mendukung, dan orang-orang kaya Indonesia selalu mencari safe heaven atau tempat aman seperti Swiss, Dubai, Bahrain, Hong Kong, Singapura, dan Uruguay. Singapura adalah Fovorite Orang indonesia dan dana yang diparkir disana mencapai sekitar US$ 140 miliar, Nilai Kurs dolar terhadap rupiah pun lebih tinngi di pasar singapura , Akibatnya Keuntungan inilah juga jadi penyebab mereka yg tidak peduli terhadap ekonomi dalam negri menyebrang kesana,. Seharusnya mereka berfikir untuk berbakti pada negri setelah bayak kesempatan dan kemudahan yang diberikan pemerintah pada jaman ORBA....
Secara Militer Kita jauh dari rasa takut dengan Singapura, Meskipun Banyak memeliki Arsenal canggih yang diparkir diluar negri , Tapi Perang Bukan Hanya Itu, Jiwa Patriotisme ,Nasionalme , Bela Tanah Air, 1000% Bangsa ini akan bangkit bila digerakkan....
Berdasarkan data, dari sisi pertumbuhan ekonomi di ASEAN, Indonesia memiliki nilai PDB mencapai US$ 845,6 miliar. Sedangkan Thailand sebesar US$ 345,65 miliar, Malaysia US$ 278,68 miliar, Singapura US$ 259,85 miliar dan Filipina sebesar US$ 213,12 miliar. Jauh Mas Brooo , secara Ekomoni kita akan jauh berkembang Basic Sumber daya alam. Jumlah Penduduk, Geografis Kita Sudah diberikan segala galanya Oleh Alah SWT. Tinggal Bangsa ini mengaturnya dan memamfatkan lewat UU Dan Perpu yang terus berbenah juga penegakan hukum, Kalao Sekarang Masih Sekolah
Gratis, Jaminan kesehatan, 10 Tahun Lagi dengan angka GDP 10 kali lipat coba bayangkan apa yang rakyat Indonesia bakal dapat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar