Halaman

Jumat, 30 Agustus 2013

Avionik pesawat di ciptakan penggemar bebek Goreng asal Surabaya

Pengakuan  dunia terhadap keahlihan dan kegigihan bangsa  penghasil  tempe dan tahu  bukan hanya dari prestasi pelajar yang banyak memenangi kompetisi Eksak tapi juga pengusaaan tehnologi tingkat tinnggi, Pesawat, Nuklir (isotof Tingkat Rendah ) Serum serta Berbagai Bidang Iptek dan kedokteran lainya, Satu lagi produk indonesia yang diminati asing karena keungulanya dan harga kompetitif  Pt Infoglobal perusahaan asal surabaya mendapat kepercayaan dari malaysia untuk mengganti dan mengapgreeet Avionik pesawat temmpur DVR ( digital Vidio Recorder ) dan RMU (radar Monitoring Unit ) untukk 18 Pesawat  tempur hawk Milik TDUM .
 System Avionik Pesawat Tempur Produksi Infoglobal
 Peralatan inilah yang ada di dalam kokpit pesawat yang akan menjadi indikator, dan dikontrol oleh seorang pilot pesawat tempur. Adi sasongko adalah orang yang berada dibalik perusahaan yang memproduksi sistem avionik ini. Ia mengaku bukan hal mudah untuk mendapatkan kepercayaan sebuah negara, terutama dalam bidang sistem pertahanan.


Kesempatanlah yang membuat Adi akhirnya memutuskan untuk mengembangkan peralatan avionik ini 12 tahun yang lalu. Kini perusahaan yang ia pimpin sudah memiliki 200 karyawan di Surabaya.

 Peralatan yang dimiliki perusahaan lokal ini sudah menjadi perlengkapan untuk pesawat tempur Hawk 100, 200, dan F5. Cukup membanggakan bagi Indonesia, namun Adi berharap pemerintah dapat berperan aktif lagi.
Ditemui itoday di acara Rapat Pimpinan TNI 2012 di Mabes TNI, Cilangkap, perwakilan Infoglobal mengatakan bahwa perusahaan asal Kota Pahlawan ini mendapatkan kepercayaan dari Malaysia, untuk mengganti avionik Digital Video Recorder (DVR) dan Radar Monitoring Unit (RMU)18 pesawat tempur Hawk milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).


DVR adalah alat perekam video, radar dan audio di kokpit pesawat dalam format digital. DVR merekam video dari kamera pesawat, simbologi data-data penerbangan, view yang disaksikan pilot serta suara percakapan di kokpit pesawat.

Sedangkan RMU adalah perangkatavionik yang berfungsi menampilkan informasi hasil tangkapan radar yang ada di pesawat tempur tipe Hawk 200.

Berita diliriknya produk lokal oleh asing ini menjadi kebanggaan tersendiri, dimana situasi sekarang, masyarakat dan juga pemerintah masih menganggap produk pertahanan dalam negeri masih kalah bersaing dengan produk luar, hanya karena dianggap belum terbukti kualitasnya, alias belum battle proven.

Infoglobal sendiri sudah berpengalaman memasarkan produknya ke klien luar negeri, dimana beberapa klien asingnya adalah Total, Exxon Mobil dan Bank Brunei Darussalam.


Read more about Dvr by www.itoday.co.id.
Ditemui itoday di acara Rapat Pimpinan TNI 2012 di Mabes TNI, Cilangkap, perwakilan Infoglobal mengatakan bahwa perusahaan asal Kota Pahlawan ini mendapatkan kepercayaan dari Malaysia, untuk mengganti avionik Digital Video Recorder (DVR) dan Radar Monitoring Unit (RMU)18 pesawat tempur Hawk milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).

DVR adalah alat perekam video, radar dan audio di kokpit pesawat dalam format digital. DVR merekam video dari kamera pesawat, simbologi data-data penerbangan, view yang disaksikan pilot serta suara percakapan di kokpit pesawat.

Read more about Dvr by www.itoday.co.id
Ditemui itoday di acara Rapat Pimpinan TNI 2012 di Mabes TNI, Cilangkap, perwakilan Infoglobal mengatakan bahwa perusahaan asal Kota Pahlawan ini mendapatkan kepercayaan dari Malaysia, untuk mengganti avionik Digital Video Recorder (DVR) dan Radar Monitoring Unit (RMU)18 pesawat tempur Hawk milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).

DVR adalah alat perekam video, radar dan audio di kokpit pesawat dalam format digital. DVR merekam video dari kamera pesawat, simbologi data-data penerbangan, view yang disaksikan pilot serta suara percakapan di kokpit pesawat.

Read more about Dvr by www.itoday.co.id

Panser ANOA Andalan Pindat

Ide awal  waktu dilakukan operasi pemulihan keamanan di aceh  2003 TNI AD butuh kendaraan angkut personil yang multi peran dan lincah di segala medan dan di apresiasi langsung oleh pindat sesuai spesifik
Panser side left.JPG
Pertama kali dikenallkan ke publik pada Indo Defence & Aerosace 2008 pada tanggal 19 November hingga 22 November, 2008 . Dengan spesifikasi  Medium . Semenjak 9 April 2010 13 buah ANOA telah digunakan untuk mengawal misi perdamaian PBB di Lebanon bersama Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL kemudian dikenal karena ketangguhannya dan diakui oleh pasukan PBB 

 Panser ini mulai menjelajah ke pasar ekspor di tahun 2009 karena sudah memenuhi standar Nato di level III. Artinya tingkat ketahanan dari serangan lebih baik dari level II yang di produksi di China dan India. “Hanya peluru tertentu yang bisa menembusnya dan itupun dari jarak dekat,” kata Pramadya. dengan daya jelajah 600 Km dan Kecepatan 90KM angkut personil 12 orang dengaan spesifikasi khusus. Pesanan telah datang dari banyak negara, mulai dari Malaysia dan Timor Leste hingga Nepal dan Afrika Selatan. Pesanan panser terbanyak datang dari Kerajaan Oman yang

Panser Anoa Variant Export dan Untuk PBB

melakukan pengadaan panser sebanyak 200 unit  Malaysia ternyata juga kepincut dengan Panser Anoa. Negeri jiran itu telah memesan 30- 32 unit pada tahun ini dengan nama Rimao
berbagai tehnologi terbaru telah diadobsi untuk kebutuhan  diantaranya  Canon CSE 90 mm ke prototype Panser model Tarantula. Hal ini karena Indonesia memiliki canon CSE 90mm dari light tank Scorpion.


Canon CSE 90 mm Belgia

Canon CSE90 mm dikendalikan secara elektronik dan mampu menembak sasaran di malam hari. CSE90 mm didukung penjejak laser jarak jauh untuk menembakkan munisi APFSDS-T. CSE90 dilengkapi senjata mesin 7,62mm serta pelontar granat.

Pengguna

  •  Indonesia: 500 unit varian 6x6 dan 10 unit varian 4x4.
  •  Malaysia: 32 unit  kabar terbaru menyebut pembelian hingga 40 unit  lalu 3]
  •  Brunei: 13 unit 
  •  Oman: 200 unit. 

Kamis, 29 Agustus 2013

Satelet A2 buatan Asli Indonesia dan GPS Pribumi

Aetrax GPS Tracking ( http/www.aetherica.com/aetrax-gps-tracking.html ) merupakah salah satu solusi dan layanan yang disediakan oleh perusahaan PT Aetherica Itanusa Persada ( www.aetherica.com ), sebuah perusahaan solusi teknologi dan pemasaran yang berbasis di Jakarta Indonesia, bekerja sama dengan PT Panggung Electric Citrabuana, perusahaan manufaktur nasional yang telah bertahun-tahun memproduksi peralatan elektronik seperti Audio SystemColor TVAudio Cassette TapePlastic injection, dan sebagainya, dengan merek-merek antara lain AkariPanarec, dan Davanti.
 

Kerjasama kedua perusahaan ini membuahkan sebuah solusi pelacak mobil, kendaraan menengah dan besar, serta armada bergerak lainnya. Dengan menggunakan alat pelacak buatan dalam negeri, Aetrax GPS Tracking siap bersaing dengan produk-produk pelacak GPS manca negara yang beredar di pasar Indonesia. Solusi GPS Tracker dari Aetrax juga menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi para pengguna layanan GPS tracking dengan produk-produk impor yang belum memiliki layanan dukungan support yang memadai di berbagai daerah di Indonesia.

Adanya solusi tracker kendaraan dan armada dari Aetrax GPS Tracking dengan menggunakan produkdevice dari dalam negeri merupakan merupakan sebuah perkembangan yang sangat menggembirakan di dalam dunia teknologi GPS tracking di Indonesia. 
 
dengaqn telah diluncurkan Satelit A2 lapan
 akan  menjadi lebih efektif dan efisien jika dipadukan dengan teknologi GPS kita, yang ternyata sudah berkembang dengan sangat baik dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
Tidak saja hal ini membuktikan bahwa produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri, tapi juga menunjukkan pesatnya kemajuan research & development yang dilakukan oleh para pelaku industri nasional yang mampu mengantisipasi permintaan dan pertumbuhan pasar sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. 

Teknologi GPS Indonesia akan semakin maju dengan adanya pelaku bisnis dalam negeri yang aktif berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi pelacak mobil, kendaraan, dan semua armada bergerak, mengingat besar wilayah Indonesia beserta jumlah kendaraan dan penduduk yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia dan dunia. Perkembangan ini juga didukung oleh kemajuan teknologi telematika yang menggabungkan teknologi informasi dengan telekomunikasi. Dalam beberapa tahun mendatang, kita akan melihat semakin tingginya pemanfaatan dan penerapan teknologi GPS dalam aspek kehidupan sehari-hari di Indonesia.

[ Tim Liputan Teknologi GPS Tracking Indonesia - Jakarta ]

Indonesia Siap luncurkan Satelit Sendiri

Program pembuatan RPS (Roket Peluncur Satelit ) Empat Tingkat tinggal selangkah lagi dengan berhasilnya Uji statistik R 320 pada pada 2 Juli 2013 di Instalasi Uji Statik Roket milik Lapan di Rumpin Bogor. Roket yang mempunyai daya dorong maksimum 6 Berdasarkan hasil yang diperoleh sesaat setelah pengujian, secara visual pengujian ini berhasil dengan sukses.. Demikian juga data yang diperoleh menunjukkan hasil yang memuaskan dengan daya dorong rerata 4.9 Ton.
 slv lapan
 Bahan bakar yang digunakan masih menggunakan jenis HTPB (Hydroxi Terminated Poly Butadiene) dengan berat total propelan 371 kg menghasilkan waktu bakar 14.97 detik. Pengukuran tekanan ruang bakar maksimum diperoleh 53.145 Bar dan temperatur yang terdapat di bagian nosel tercatat 872.5 ◦C.
Roket yang mempunyai panjang tabung 4235 mm dengan diameter 320 mm berbobot total hampir 700 kg ini akan ber”kolaborasi”
 
 dengan roket RX 420 sebagai roket pengorbit satelit kelas nano (5 kg). Pada pengujian statik kali ini menggunakan tiga buah sensor yaitu sensor gaya dorong, tekanan ruang bakar dan temperatur. Persiapan uji statik roket RX 320-4000 telah dipersiapkan oleh tim pengujian statik dan motor roket
 
 selama tiga hari berturut-turut karena roket ini harus ditangani secara hati-hati dikarenakan berat yang hampir mencapai 700 kg dan dilaksanakan di daerah Rumpin Bogor yang telah banyak penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Dengan berhasilnya uji statik ini maka tinggal selangkah lagi akan diujiterbangkan di daerah Pameungpeuk Kabupaten Garut.
 

Sumber Lapan.

cn 235 kebanggaan Indonesia dipuja banyak negara



CN 235 KEBANGGAAN INDONESIA  DIPUJA  BANYAK  NEGARA

Lihatlah dilangit mereka merah putih telah berkibar lewat cn 235. Karya anak negeri ini sekaligus menjadi pengakuan dunia bahwa kita adalah bangsa dengan pengusaan tehnologi modern. Kita sudah dianggap sejajar dan jadi perhatian serta diperhitungkan sebagai banggsa bertehnologi meski dengan susah payah kita mewujutkan dan sampai pernah harus dipaksa berhenti   beroperasi dan berproduksi oleh para kampium eropa dengan memakai kedok Krisis (IMF) Tapi tak bisa menyurutkan semangat dan tekat anak negri untuk terus berkarya untuk bangsa dan kita tidak bisa dihentikan hanya karena uang... bukti sejarah bahwa kita adalah bangsa yg tidak pernah menyerah berikut sejarah iptn dan varian khusus CN 235
CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol. Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan  purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember 1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian peningkatan CN-235 Seri 100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya 1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.
  • Varian : CN-235-10 :
    Versi produksi awal (diproduksi 15 buah oleh masing-masing perusahaan), menggunakan mesin GE CT7-7A





  • CN-235-110 :
    Secara umum sama dg seri 10 tetapi menggunakan mesin GE CT7-9C dalam nasel komposit baru ,mempunyai sistem kelistrikan, peringatan dan lingkungan yang lebih maju dibanding seri 100 milik CASA.


  • CN-235-220 :
    Versi Pengembangan. Pembentukan kembali struktur untuk bobot operasi yang lebih tinggi , pengambangan aerodinamik pada tepi depan sayap sayap dan kemudi belok, pengurangan panjang landasan yang dibutuhkan dan penambahan jarak tempuh dengan beban maksimum (MTOW=Maximum Take Off Weight)

 


CN-235 MPA :
Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan misi ( mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam singapore airshow 2008 ). Pada Desember 2009 diumumkan bahwa TNI AL membeli 3 unit CN-235 MPA sebagai baguian dari rencana memiliki 6 buah pesawat MPA sampai tahun 2014. CN-235 MPA menggunakan sistem Thales AMASCOS, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II , Penjejak panas (thermal imaging) dari Thales, Elettronica ALR 733 radar warning receiver dan CAE's AN/ASQ-508 magnetic anomaly detection system. Pesawat ini juga akan mengakomodasi Rudal Exocet MBDA AM-39 JUGA  akan dilengkapi tiga hardpoints di bawah masing-masing sayapnya yang mampu membawa Rudal Anti kapal Harpoon. Menurut airforce-technology.com CN 235 MPA Indonesia  mampu membawa dua torpedo mk46 atau exocet M-39 air-launch anti-ship missiles.  Hardpoint sisanya kemungkinan ditujukan untuk mengangkut rudal anti pesawat, sebagai pertahanan diri.


CN235-330 Phoenix :
Modifikasi dari seri 220, ditawarkan IPTN ( dengan avionik Honeywell baru, EW system ARL-2002 dan 16.800 kg MTOW ) kepada Royal Australian Air Forc

Operator CN 235 versi Militer Lebih dari 10 negara
Sebagai Putra Bangsa kita Bangga Karya Anak Negeri diakui oleh dunia. Bagaimana dengan kita sendiri..... ?
Bahkan Sebagian Pemakai adalah Petinggi negara yang menggunakan Versi VIP
JAYALAH INDONESIAKU

TKI.Konglomerat.Dan Nasionalisme



PENDERITAAN TKI DAN ENAKNYA USAHAWAN  SERTA  KORUPTOR
Kemudahan yang didapat para pengusaha besar  indonesia dalam segala bidang birokrasi perizinan pengurangan pajak, kredit perbankan  lunak bunga dan sitem pengembalianya  membuat  para usahawan  besar manja  seperti bayi, tengok waktu terjadi kresis ekonomi  rakksasa konglomerat dengan mudahnya menyerah. Sedang pemilik  lari keluar negri.  Hingga pemerintah kalang kabut mengakusisi perusahaan dan bank bangkrut ,  dana dari mana devisa dari mana tengoklah kontribusi TKI  ,mulai waktu berangkat gimana dia susahnya mengurus ijin dan harus rela cari pinjaman dengan bunga besar tanpa kemudahan dari Bank pemerintah  lihat saja kebijakanya Untuk usaha kecil rete bunganya 1,5-2% itu kalo ada usaha,.... kalou tidak seperti para calon TKI harys rela ke Swasta dengan rate bunga 2-3% bahkan lebih...
 Kontribusi remitansi TKI berupa devisa sekitar Rp100 triliun pertahun memberi sumbangan stabilitas neraca pembayaran ekonomi Indonesia dan menimbulkan dampak multiefek pada kegiatan ekonomi di daerah dan memperluas kesempatan pekerjaan baru serta diharapkan mampu menekan laju kenaikan dolar melampaui angka Rp11.000 per dolar.
Demikian kesimpulan Seminar Nasional dan Pagelaran Ketenagakerjaan dan Budaya Sunda yang diadakan di Auditorium Uindonesia.... Kenapa Pemerintah Tidak melihat Fakta ini ....? karena sumbangsih terbesar dan nyata ini dari pahlawan devisa .Indonesia dinilai masih sanggup mencapai 6%.
Sumber dari bank Mandiri  mempuanyai data yang akurat mengenai  uang orang kaya  indonesia yang di simpan di Singapura mencapai 1.500.000. trilyun. Dengan berbagai alasan, Keamanan,pelayanan.., kebanyakan para pengusaha ini mempunyai investasi properti sampai bursa saham. Mereka hanya berfikir keuntungan tanpa pernah peduli dan mengerti Dari mana meraka besar. Atau mana rasa Nasionalisme. Mana peduli pada Nasib Bangsa.
Analis Investasi Global David Sterman seperti dikutip dari Streetauthority, Jumat (12/7/2013) mengatakan goncangan terbesar untuk ekonomi Indonesia bukanlah China, melainkan korupsi dan birokrasi dan kelakuan Pengusaha yg Kurang peduli terhadap Bangsanya. Meski mengalami pertumbuhan 6%, Indonesia sebenarnya bisa tumbuh hingga 10%.

 Pada Juni 1997 Indonesia terlihat jauh dari krisis. Tidak seperti Thailand, Indonesia memiliki inflasi yang rendah, perdagangan surplus lebih dari 900 juta dolar, persediaan mata uang luar yang besar, lebih dari 20 miliar dolar, dan sektor bank yang baik. Tapi banyak perusahaan Indonesia yang meminjam dolar AS dengan berbagai kemudahan aturan perintah dengan alasan memacu pertumbuhan export dan mencegah kebangkrutan perusahaan karena gagal bayar pinjaman Pada Bank Pemerintah dan swasta Asing. Perusahaan yang meminjam dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih besar yang disebabkan oleh penurunan rupiah, dan banyak yang bereaksi dengan membeli dolar, yaitu: menjual rupiah, menurunkan harga rupiah lebih jauh lagi.
Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di negara ini. Pada Februari 1998, Presiden Suharto memecat Gubernur Bank Indonesia, tapi ini tidak cukup. Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J. Habibie menjadi presiden. mulai dari sini krisis moneter indonesia memuncak.. Lalu Kemana larinya Para Pengusaha ....?. Merreka meinikmati rampokan uang rakyat ke negara lain. Singapura,... Amerika...
Sudah Saatnya Pemerintah Mulai kebijakan Ekonomi dan kemudahannya Pada Sektor Usaha Kecil,Pertanian,Nelayan dan TKI. Sektor inilah terbukti Kuat dan Nyata berjuang untuk membangun Negri....
 

Kita Bisa Jadi Negara Besar ,Indonesia tercatat mengalami kenaikan peringkat sebagai negara ke-17 dengan skala ekonomi terbesar di dunia. Menurut data International Monetary Fund (IMF), peringkat Indonesia ini berada di atas Turki dan tepat di bawah Korea Selatan.
Jayalah INDONESIA