Roket RX 550 dan Rudal Strategis
Negara tetangga boleh saja banyak. Mereka bisa membeli mesin perang canggih dengan uang yang berlimpah. Yang repotnya adalah jika negara tetangga itu mulai bertingkah. Mereka mulai menyusun rencana untuk memperluas wilayah, dengan cara mencaplok perbatasan negara yang bersengketa. Apakah itu mungkin ?. Sangat mungkin, jika negara Indonesia lemah, sehingga gampang ditekan dengan kekuatan militer.
Berbicara tentang uang tidak ada batasnya untuk mereka. Sementara Indonesia harus berpikir 10 kali, untuk membeli mesin perang yang canggih.
Sadar akan situasi ini, Indonesia mulai mencoba mandiri dalam pengadaan alat pertahanan strategis. Salah satunya adalah sistem
pertahanan missile/ peluru kendali jarak menengah dan jauh. Senjata ini akan membuat negara lain yang ingin mengganggu Indonesia.
pertahanan missile/ peluru kendali jarak menengah dan jauh. Senjata ini akan membuat negara lain yang ingin mengganggu Indonesia.
RX 550 LAPAN
Perjalanan pembuatan Roket dan Missile Indonesia masih panjang dan berliku, jika dibandingkan Jepang, India, Iran dan China.
Namun para ahli LAPAN telah berjanji akan membuat roket Indonesia yang bisa mengarungi ruang angkasa, serta peluru kendali jarak jauh. Coba bayangkan kecanggihan peluru kendali China. Roket mereka berhasil menembak jatuh satelit yang berada di luar angkasa. Jika China mau, mereka bisa menembak semua satelit yang memata-matai negara mereka.
Bagaimana dengan Indonesia ?. LAPAN memiliki rencana ambisius dengan meluncurkan satelit buatan Indonesia ke ruang angkasa pada tahun 2014.
Untuk itu, LAPAN bekerjasama dengan pabrik baja Krakatau Steel, membuat
diameter roket lebih besar dari RX 420. Krakatau Steel berhasil
mengerjakannya dan terciptalah roket RX 550 (kaliber 550mm).
RX 550 merupakan komponen tingkat pertama dan kedua dari Roket Pengorbit
Satelit yang memiliki panjang 8-10 meter. Saat ini roket RX 550 terus
menjalani tahap revisi desain. Lapan menargetkan, RX 550 mampu meluncur
hingga 500 km dan rampung pada akhir tahun 2012.
Selain menggarap RX 550, LAPAN dan lembaga lembaga strategis lainnya
juga sedang merancang roket kendali atau cruisser. Salah satunya diberi
nama Roket Kendali Nasional atau RKN 200.
RKN 200 akan menjadi roket tingkat empat yang berfungsi sebagai roket
pengorbit satelit. RKN 200 sedang dirancang untuk memiliki tujuh kali
kecepatan suara atau 7 Mach.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar