Halaman

Minggu, 01 September 2013

Radar Kapal Perang Produk Indonesia

belajar dari pengalaman di embargo amerika dan karena selalu mengandalkan tehnologi asing serta produsen peralatan perang Indonesia melalui  PT LEN  ( Lembaga Elektronik National )salah satu BUM berhasil membuat

Radar untuk Kapal perang. tehnologi ini telah dikuasi secara Optimal dan mandiri
Peralatan radar ini, mampu menangkap kapal musuh hingga kemudian kapal berhasil dihancurkan. 

"Kita membuat, Combat Management System (CMS) untuk sistem mengatur bagaimana radar menangkap, me-lock target sampai menembak target. Berapa banyak musuh yang mengancam, itu terekam. Kita sudah bangun," tutur Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose dalam diskusi kebangkitan BUMN, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Abraham menambahkan, peralatan radar yang dibuat di Bandung tersebut, telah dikembangkan sejak 2011. Alat ini, bisa dipasang pada kapal perang berjenis Van Spijk dan Parchim class 
PT LEN juga berhasil membuat
memproduksi Tansponder Sasaran Torpedo. Transponder Sasaran Torpedo yang berkode Transponder TPO TLM - 01, adalah suatu target bergerak bawah air yang digunakan dalam suatu latihan peperangan anti kapal selam.
Kemampuan Tranponder TPOtlm 01 hasil produksi PT len memiliki kemapuan merespon  pancaran gelombang akustik dari sonar sistem kapal anti kapal selam.


(Transpedo) juga mampu bergerak sendiri, dan dirancang untuk dapat digunakan secara berulang-ulang, karena itu dilengkapi dengan kemampuan sistem pemulihan (Recovery system) secara otonom.

 

Transpedo ini memiliki ketahanan (Endurance) selama 3 jam dan dilengkapi pula dengan annuciator sinar lampu agar mudah dilacak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar