Halaman

Senin, 09 September 2013

Tank Medium Produk Pindat lebih lincah ,taktis dengan senjata kaliber 105

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penambahan peningkatan anggaran belanja Militer serta kemandirian bangsa dalam memnuhi sistem alustista tanpa tergantung pemasuk dari barat
 
perlahan tapi pasti mulai terwujut PINDAT,  PAL , BATAN , LEN LAPAN,  IPTN , kini giliran Pindat Setelah mengeluarkan ANOA  KOMODO,
KOMODO Rantis



PT Pindad (Persero) akan meluncurkan kendaraan tempur roda rantai atau tank. Tank yang rencananya akan dirilis merupakan tank tempur tipe ringan atau light  dengan bobot 20 ton Kalau light tank kita  punya Prototype awal
Kalau medium kita masih tahapan konsep desain atau mematangkan desainnya seperti apa sih,” tutur Hery.,

(Kepala Departemen Produksi II (Divisi Kendaraan Khusus)



Kepala Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad Hery Mochtady menambahkan, tank yang sedang dikembangkan Pindad akan mengacu pada kebutuhan dan permintaan TNI."Kami tidak meniru dari mana-mana. Kami desain menyesuaikan dengan requirement(kebutuhan) kavaleri TNI," ucap dia.Sejauh ini tahapan yang dilalui sudah sampai pada pembuatan desain, yang dirancang dengan melibatkan Kavaleri TNI AD.


 



Pemerintah Indonesia dan Turki telah menandatangani nota kesepahaman mengenai pembuatan alat utama sistem senjata (alutsista) berupa tank ringan atau tank medium.

Penandatangan kerja sama itu dilakukan di sela kegiatan Internasional Defense Industri Fair (IDEF) ke-11 di Istanbul, Turki, awal Mei lalu juga akan melibatkan
dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pindad dan PT LEN.


,Untuk konsep tank versi light, Pindad mengadopsi tenologi dan desain tank jenis Scorpion buatan Inggris. Nantinya, tank ini, akan dikendalikan oleh tiga orang yakni bertindak sebagai commander, gunner dan driver.“Kalau light tank itu skala scorpion, kalau medium itu skala dengan murder. tapi persenjentaan kita bisa pakai misil anti tank atau pakai 105 kaliber besar,” tambahnya.Untuk komponen, Hery mengakui, pihaknya di Pindad tetap memprioritaskan komponen lokal. Namun, saat komponen tersebut tidak dijual atau dikembangkan di dalam negeri
baru membeli dari luar negeri.Kalau senjata kaliber besar, kita masih impor karena di dalam negeri belum ada. Tapi kita usahakan, setiap kegiatan development setiap. Kalau terpaksa dengan luar negeri, kita harus ada TOT (transfer of technology), apa yang bisa kita ambil dari sana. Minimal kita tahu, konsep desain dan kalkulisinya seperti apa,” tegasnya. harapanya produk tank ini akan seperti pendahulunya ANOA 
Anoa 6x6 APC tipe Komando

yang sudah banyak diminati banyak negara , Panser ini memenuhi memenuhi standar Nato di level 3 lebih baik dari produk cina dan india
Tank medium Pindad memiliki tenaga lebih kecil daripada Leopard. Tank Pindad berkekuatan 500 tenaga kuda, sedangkan Leopard buatan jerman berkekuatan 1.500 tenaga kuda.Ukuran tank medium buatan Pindad yang lebih kecil dibanding Leopard membuatnya lebih lincah dan taktis dalam melakukan manuver dan pergerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar